Demi sahabat JSenja yang dulu indah kini
menjadi temaram dan bulan yang dulu purnama kini perlahan berubah menjadi
sabit.Ketika “ Bbeeellll...............”bel panjang ber bunyi
waktunya jam pelajaran mau di mulai.Ketiaka aku masuk kelas tidak
ada tas merah yg dipojok kelas.Udah 10 hari ini anis tidak
lagi masuk ke sekolah, aku semakin bingung kemana anisa yg tidak ada kabarnya.“pelajaran lagi
bermulai”Kelas menjadi sepi tidak ada
lagi yg berisik, menjadika kelas menjadi tenang, dan walikelas masuk ke kelas
& bertanya pada ku.“kemana
anisa?? Kamukan teman dekatnya???”Dan aku hanya bis berdiam“gelng2 kepala... ”Aku tidak tau sahabat ku
kemana???, biasanya dia enga kaya gini biasanya dia selalu bilang sama aku kalo
ada masalah tentang apa aja, tapi dalam 1 bulan dia masuk sekolah dia rada
aneh, aku enga tau ada apa dalam sahabat ku.“Bbbeeeellllllllllllllllll....................”Panjang menandakan pulang
sekolah. Aku bergegas ke ruamah sahabat ku Anisa.“jalan lah aku
kerumah anisa”Sampenya di rumah nisa aku
langsun memangilnya.“Anisa.....
anisa....nisa... sa.....”Tapi tiadak ada yg menyaut
aku coba memangil lagi.“Anisa.... nisa...
sa..... 2X”Tetap saja tidak ada yg kelur
dari rumahnya, malahan sepi kaya rumah kosong aku semangkin bingung, kemana
Anisa?? Yg tidak ada kabar sama sekali.Hari semakin senja aku
sebaiknya pulang dulu keruah dari pada aku di cari sama orang tua ku.Dan aku berpikr kapan anisa
akan masuk lagi ke sekoalah “sampe
ketiduran”“Pagi udah satnya
aku berangakt sekolah”pas aku
sampe ke sekoalah, untungnya “Bbeeeellllllllll....”berbunyi pas aku sampe sekolah, dan pas aku
melihat kekelas ada tas anisa, ternyata benar anisa di sekolah “aku seneng banget”,dan dia janji besok dia akan bawa temen dia ke
rumah ku untuk kenalan sama aku ^.^ “aku
tidak sabar untuk meliat teman diabarunya anisa J.
“Beeeeeeeellllllllll.....” pulang berbunyi satnya aku pulang kerumah.
Pagi itu, aku semangat sekali
ini melihat teman barunya ansa yg selama ini dia jalan sama temen barunya
makanya dia enga ke sekolah selama 10 hari, “emang tuh anak udah gila L”. Dan pertama aku kenal lan sama temen barunya
nisa aku uadah suka sama dia yg bernama Bayu.
“anisa dan bayu
akhirnya pulang juga dari rumah ku”Pagi itu, aku terbangun
dengan mata yang sembab dan membengkak. Semalam aku menangis di kamar sampai
ketiduran. Entah berapa lama aku berderai air mata. Yah, aku baru saja
mengalami kejadian yang membuat aku begitu sakit. Seorang cowok yang tanpa
sengaja masuk dalam kehidupanku kini malah menghancurkan semuanya...... Aku mengenal Bayu dari Anisa,teman dekatku.
Kebetulan tiap malem Bayu latihan silat di samping ponpes tempat ku mengaji
kala malam hari. Awalnya aku biasa aja dengan kehadirannya. Ga ngefek sama
sekali. Tapi hari-hari berikutnya Bayu memulai kedekatan kami dengan sekedar
menitip salam padaku. Ga ada yang spesial memang. Tapi hari-hari ku kini mulai
terasa indah dengan keberadaanya. Hanya saja kebahagiaan itu tak berlangsung
lama. Disaat aku mulai menyukainya, tak ku sangka Bayu malah nembak Anisa. Aku
bener-bener ga tau harus berbuat apa. Tentu saja aku tak bisa menyalahkannya
karna ini memang hak mereka. Aku mencoba ikhlas dengan hubungan mereka.
Aku berusaha tegar dan mendukung hubungan mereka meski sebenarnya hati ku
begitu sakit. Itu semua aku lakukan karna aku masih menghargai Anisa sebagai shabat
ku. Aku memilih mengalah daripada harus kehilangan sahabat ku hanya karna
seorang cowok. Meski hati kecil ku masih tetap mengharapkan Bayu. Meski pacaran ama anisa,tapi nyatanya
tetep aja Bayu ga pernah absent menghubungi ku. Entah sms atau pun telpon. Aku
bingung harus bersikap gimana. Karna rasa ikhlas ku lah yang kini menuntunku
untuk tetap berhubungan dengan Bayu. Jujur saat itu aku benar-benar telah
merelakan Bayu. Jadi apa salahnya jika aku menerima telpon
dan smsnya. Sayangnya pikiranku masih terlalu cetek untuk menyikapi hal
itu. Tentu saja kedekatanku dengan Bayu yang telah ku anggap “teman” itu
membuat Anisa cemburu. Ia mengira Bayu selingkuh. Dan aku lah selingkuhannya!
Kini antara Aku dan Anisa serasa ada pemisah yang membuat kami tak lagi bisa
seakrab dulu. Ada rasa canggung saat kami ngobrol,seperti orang yang baru
kenal. Hampir 2 mingu lamanya aku tak
pernah bertemu lagi dengan Dimas sejak saat itu. Ia tak pernah lagi menghubungiku,atapun
Anisa. Bayu seperti menghilang di telan bumi. Akupun perlahan bisa menghapusnya
dari ingatan ku dan anisa juga telah kembali seperti sedia kala,meski sekarang
ia agak tertutup soal cowok. Kini hari-hari ku semakin berwarna setelah
berhasil lolos seleksi dan masuk di SMA favorit di kota ku. Yah,menjadi anak
baru tentunya bukan hal yang gampang. Karna aku termasuk anak yang sulit
beradaptasi. Aku terlalu cuek dengan apa yang ada di sekitar ku. Namun kini aku
telah memiliki beberapa teman akrab. Tapi hanya satu yang kurasa telah benar-benar
akrab. Namanya Bianca. Dia temen sebangku ku. Anak nya cukup asyik, meski
terkadang ada saat-saat dimana aku merasa muak padannya. Ada bberapa
sifatnya yang tak ku suka. Dia terlalu pede dan kalo ngomong ato ngpapa’’in
asal jeplak aja!uukh..yang paling bikin aku sebel saat bersamanya, ngeliat
cowok ganteng dikit aja langsung dah tuh kaya ikan kena pancingan.
Klepek-klepek ga jelas! Mending kalo di niatinama satu cowok. Nah ini.. tiap
ada cowok selaluu aja tingkahnya gtu. Bikin aku tambah mual. Tapi mo diapain
juga dia tetep temen terbaik ku(untuk saat ini). Entah mimpi apa yang ku dapat semalem,
pagi itu aku shock setengah mati denger cerita putri soal cowok barunya. Cowok
itu... Bayu!! Bayu yang ku kenal bberpa bulan yg lalu. Yang telah hilang dari
kehidupanku setelah menorehkan luka di hati ku. Aku tak habis pikir! Aku memang
telah mengenalkan putri pada temen ku yang posisinya juga sbg temen deketnya Bayu.
Tapi aku ga pernah mikir semua ini bakal salah alamat. Justru Bayu lah yang kini berpacaran
dengan anisa. Oh god!! Semoga waktu sedang bercanda..! aku ga mau kejadian itu
terulang kembali. Aku takkan sanggup jika harus mengulangnya. Berpura-pura
tegar seperti dulu. Aku muak!! Tapi kenyataanya kini,mereka memang pacaran. Tak
ada yang bisa ku lakukan selain merelakan mereka. Sama seperti yang ku lakukan
dulu. DEMI SAHABAT,!! T,T
oo0(^_^)0oo

















